Patah Hati Terhebat

5:36 AM Nova Zakiya 2 Comments

Begitu banyak ide dan uneg-uneg di otak gue buat nulis tapi eksekusinya nihil. Utang nulis tentang IFW aja sampai bulan ini baru kelar dua. Sibuk nggak sibuk sih, lebih tepatnya gue yang nggak disiplin sama diri sendiri. Tapi kali ini gue pengen nulis, udah gatel rasanya (beberapa ide gue tulisnya di buku tulis) haha.


Judul kali ini adalah Patah Hati Terhebat. Kenapa gue punya ide tentang ini? Karena gue baru aja beresin baca Koala Kumal-nya si Raditya Dika (oke gue emang telat bacanya). Koala Kumal bercerita tentang kisah-kisah patah hatinya Raditya Dika, dikemas dengan gaya bahasanya yang lawak, tapi ngena banget. Nggak cuma patah hati dalam hal percintaan, tapi juga persahabatan. 

Di setiap bab, gue manggut-manggut sendiri kalau ada tulisan yang berasa atau ngena di diri gue. Oke disini gue bukan mau nge-review buku dia, tapi mengamini beberapa kisah dan quote dia.

Salah satu bab yang bikin gue ngerasa “oh iya nih, ternyata gitu ya, gue baru sadar” adalah bab Patah Hati Terhebat. Cerita gue emang nggak ada apa-apanya dibandingkan cerita temen si Dika, tapi satu hal yang sama, cara pandang gue terhadap apa yang namanya cinta berubah. Kedengarannya lebay ya hahaha but it’s really happen!
“Setiap orang pasti akan mengalami patah hati yang mengubah cara pandangnya terhadap cinta seumur hidupnya. Cara dia melihat cinta akan berbeda semenjak patah hati itu. Yang jelas, orang setelah mengalami patah hati hebat akan berubah. Kadang perubahannya jadi buruk banget, kayak gue yang nggak bisa pacaran lagi. Kadang, perubahannya membuat mereka jadi homo atau lesbian. Kadang, perubahannya nggak terlalu dahsyat, kayak misalnya jadi nggak gampang percaya sama orang. tapi yang jelas, mereka berubah.” – Trisna dalam Koala Kumal-Raditya Dika

2 comments: