Sehari Bersama Uti Keliling (Sebagian Kecil) Kota Pekalongan
Libur lebaran kali ini saya sempatkan untuk mengunjungi tempat
wisata baru dan tempat nongkrong kekinian di daerah Pekalongan dan Batang. Maklum,
libur lebaran kali ini masih sedikit tepar setelah 2 minggu digeber demam.
Libur lebaran kali ini tak lupa bermain dengan rekan
seperantauan, si Uti. Iya, Uti ini teman dari jaman di asrama, terus di
kontrakan, sampe sekarang kosan (mayan) deket haha. Perjalanan pun dimulai
dengan menjemput Uti di kediamannya di ‘Kampung Arab’ Klego. Ketemu abahnya
(bapak maksudnya) yang mirip sama Ahmad Albar, ngobrol sebentar lalu kami
memulai perjalanan (hahaha sok mau jalan jauh).
Soto Klego Kunawi
Jam 11 kita mulai dengan brunch
di Soto Klego Kunawi. Tempat ini rekomendasi Uti dan memang sudah terkenal
enaknya meski lokasinya masuk di gang kecil (gang 5) di Jalan Teratai,
Pekalongan. Mengutip kata Uti, “tempat makan kalau udah didatangi etnis
Tionghoa berarti udah terkenal enaknya”. Dan tempat ini tidak hanya ‘orang Jawa
asli’ saja yang datang, tetapi juga ramai akan etnis Tionghoa.
Apa yang tersaji disini? Ya jelas soto khas Pekalongan yakni
tauto. Ini merupakan salah satu makanan khas Pekalongan. Yang membedakannya
dengan soto di daerah lain adalah penggunaan bumbu tauco di sotonya.
Pengunjung boleh memilih untuk menggunakan lontong atau nasi,
daging atau jeroan atau ayam di sotonya yang disajikan dengan mangkuk kecil. Mau
pelengkap? Ada gorengan sama kerupuk. Harganya terjangkau kok, nggak sampai Rp 20.000,- semangkoknya, tergantung isiannya sih hmmm.
Biar fotonya amburadul tapi rasanya enak luar biasa :3 |
Sayangnya kita nggak bisa terlalu lama duduk disini, karena
yang mau makan alias yang ngantri banyak :3
2 comments: